Rabu, 25 Januari 2012

si suci “BERAS”


Beras adalah merupakan bahan pangan pokok masyarakat Indonesia. Indonesia sangat tergantung konsumsinya tehadap beras, beras yang dimiliki negara kita saat ini memiliki kualitas yang rendah itu terjadi juga di karenakan beberapa faktor yang tidak mendukung pertumbuhan bahan pangan kita tersebut.
Faktor hama penyakit, iklim yang sering membuat pusing para petani dan faktor lahan yang semakin menyempit, itu merupakan suatu kendala untuk petani menambah produksi bahan pangan kita ini.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang pernah diajukan kepada saya tentang beras sebagai bahan pangan lokal negara Indonesia :
1.     Hampir 95% penduduk Indonesia mengandalkan beras sebagai pangan pokok, dengan konsumsi 129 kg/kapita/tahun. 
Bagaimana pendapat anda ditinjau dari keunggulan dan kelemahan beras sebagai komoditas pertanian ?
          Menurut pendapat saya , beras memiliki beberapa keunggulan sebagai salah satu bahan pangan, yaitu nilai gizi terutama karbohidrat yang dimiliki oleh beras sangatlah tinggi, selain sebagai sumber energy untuk melakukan berbagai aktivitas, beras sangatlah penting dalam menjaga dan mempertahankan hidup manusia, tetapi saat ini masyarakat Indonesia sangat amat tergantung terhadap bahan pokok ini , semakin banyaknya beras yang diimpor masuk ke dalam Indonesia membuat beras Indonesia yang memiliki kualitas rendah tidak dapat bertahan, dengan adanya beras impor dari negara luar membuat beras Indonesia kalah saing dengan beras negara asing, itu juga yang dapat menyebabkan devisa negara berkurang, padahal petani sudah berjuang memproduksi beras yang bagus dan layak di konsumsi.
          Kelemahan beras memang saat ini sulit untuk dikatakan, untuk orang Indonesia terutama , beras itu dapat di panggil makanan yang harus ada di setiap kali makan, untuk itu saat ini sangat diperlukan bahan pangan pengganti beras yang memiliki nilai gizi yang tidak jauh berbeda dengan beras.
          Sebagai produk pertanan yang sangat penting untuk kebutuhan pangan, ke depannya beras diharapkan dapat berkembang dan untuk negara Indonesia diharap tidak lagi terlalu bergantung terhadap penggunaan bahan pangan ini karena bagaimana pun faktor- faktor yang menyebabkan melemahnya produksi beras semakin tinggi.
2.     Kedaulatan bangsa salah satunya didukung oleh kedaulatan pangan. 
Bagaimana upaya pemenuhan pangan di Indonesia? Apa saja yang masih di impor ?

Upaya pemenuhan pangan saat ini sudah sangat bagus di Indonesia tetapi sering kali masyarakat Indonesia sering tidak mempercayai kualitas yang dimilki oleh negara kita, bahkan untuk pangan juga negara kita  masih mengimpor dari luar negeri. Bahan pangan yang masih diimpor dari luar negeri antara lain : Beras, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau , dan gandum. Padahal petani negara kita banyak yang memproduksi bahan pangan ini tetapi tetap saja banyak masyarakat Indonesia yang lebih mempercayai kualitas bahan pangan luar negeri.



3.     Ketahanan pangan terwujud apabila telah terpenuhi aspek ketersediaan dan kemudahan untuk mengaksesnya, bagaimana kaitannya dengan kemandirian pangan ?

Kemandirian pangan sangat dibutuhkan untuk negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak dan padat, agar dapat tetap mempertahankan kesejahteraan negara tersebut dan agar tidak terjadi kelaparan yang besar.
Tetapi untuk mewujudkan suatu kemandirian pangan dibutuhkan faktor 0 faktor yang sangat penting yaitu :
Lahan yang tercukupi, bahan yang diperlukan sudah terlengkapi, iklim yang mendukung, faktor biotic dan abiotik yang mendukung juga diperlukan. Oleh karena itu diperlukan beberapa faktor tersebuat agar benar- benar dapat terwujud suatu kemandirian pangan.
Diharapkan untuk semua negara memiliki dan mulai membuat perencanaan untuk membuat kemandirian pangan negara masing- masing agar tidak perlu mengimpor dari negara lain dan devisa negara pun tidak akan berkurang.
4.     Pengembangan industri pangan olahan dapat mendorong terjadinya diversifikasi pangan lokal.
Berikan contoh dan bahas mengenai salah satu industri pangan olahan berbasis pangan lokal !
Ada beberapa pangan olahan yang dapat mendorong terjadinya diversifikasi pangan, sebagai contoh berikut ini :
Beras merupakan bahan pangan lokal yang tidak dapat lepas dari masyarakat manusia di Indonesia, oleh karena itu diperlukan bahan pengganti , salah satunya adalah tempe dan tahu, tempe dan tahu merupakan hasil fermentasi dari kedelai, nilai gizi yang dimiliki oleh tempe dan tahu juga lumayan tinggi terutama nilai proteinnya.  Itu dapat merupakan salah satu langkah diversifikasi bahan lokal.  Contoh lainnya adalah singkong, saat ini di wilayah Indonesia bagian tmur sudah mulai mengganti bahan pangan mereka dengan singkog dan sagu, itu juga dapat membantu menyelesaikan permasalahan pangan lokal di negara kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar