Beras
adalah merupakan bahan pangan pokok masyarakat Indonesia. Indonesia sangat
tergantung konsumsinya tehadap beras, beras yang dimiliki negara kita saat ini
memiliki kualitas yang rendah itu terjadi juga di karenakan beberapa faktor
yang tidak mendukung pertumbuhan bahan pangan kita tersebut.
Faktor
hama penyakit, iklim yang sering membuat pusing para petani dan faktor lahan
yang semakin menyempit, itu merupakan suatu kendala untuk petani menambah
produksi bahan pangan kita ini.
Berikut
adalah beberapa pertanyaan yang pernah diajukan kepada saya tentang beras
sebagai bahan pangan lokal negara Indonesia :
1.
Hampir 95%
penduduk Indonesia mengandalkan beras sebagai pangan pokok, dengan konsumsi 129
kg/kapita/tahun.
Bagaimana
pendapat anda ditinjau dari keunggulan dan kelemahan beras sebagai komoditas
pertanian ?
Menurut pendapat saya , beras memiliki beberapa keunggulan
sebagai salah satu bahan pangan, yaitu nilai gizi terutama karbohidrat yang
dimiliki oleh beras sangatlah tinggi, selain sebagai sumber energy untuk
melakukan berbagai aktivitas, beras sangatlah penting dalam menjaga dan
mempertahankan hidup manusia, tetapi saat ini masyarakat Indonesia sangat amat
tergantung terhadap bahan pokok ini , semakin banyaknya beras yang diimpor masuk
ke dalam Indonesia membuat beras Indonesia yang memiliki kualitas rendah tidak
dapat bertahan, dengan adanya beras impor dari negara luar membuat beras
Indonesia kalah saing dengan beras negara asing, itu juga yang dapat
menyebabkan devisa negara berkurang, padahal petani sudah berjuang memproduksi
beras yang bagus dan layak di konsumsi.
Kelemahan beras memang saat ini sulit untuk dikatakan,
untuk orang Indonesia terutama , beras itu dapat di panggil makanan yang harus
ada di setiap kali makan, untuk itu saat ini sangat diperlukan bahan pangan
pengganti beras yang memiliki nilai gizi yang tidak jauh berbeda dengan beras.
Sebagai produk pertanan yang sangat penting untuk kebutuhan
pangan, ke depannya beras diharapkan dapat berkembang dan untuk negara Indonesia
diharap tidak lagi terlalu bergantung terhadap penggunaan bahan pangan ini
karena bagaimana pun faktor- faktor yang menyebabkan melemahnya produksi beras
semakin tinggi.
2.
Kedaulatan
bangsa salah satunya didukung oleh kedaulatan pangan.
Bagaimana
upaya pemenuhan pangan di Indonesia? Apa saja yang masih di impor ?
Upaya pemenuhan pangan saat ini sudah sangat bagus
di Indonesia tetapi sering kali masyarakat Indonesia sering tidak mempercayai
kualitas yang dimilki oleh negara kita, bahkan untuk pangan juga negara
kita masih mengimpor dari luar negeri.
Bahan pangan yang masih diimpor dari luar negeri antara lain : Beras, jagung,
kedelai, kacang tanah, kacang hijau , dan gandum. Padahal petani negara kita
banyak yang memproduksi bahan pangan ini tetapi tetap saja banyak masyarakat
Indonesia yang lebih mempercayai kualitas bahan pangan luar negeri.
3.
Ketahanan
pangan terwujud apabila telah terpenuhi aspek ketersediaan dan kemudahan untuk
mengaksesnya, bagaimana kaitannya dengan
kemandirian pangan ?
Kemandirian pangan sangat dibutuhkan untuk negara
yang memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak dan padat, agar dapat tetap
mempertahankan kesejahteraan negara tersebut dan agar tidak terjadi kelaparan
yang besar.
Tetapi untuk mewujudkan suatu kemandirian pangan
dibutuhkan faktor 0 faktor yang sangat penting yaitu :
Lahan yang tercukupi, bahan yang diperlukan sudah
terlengkapi, iklim yang mendukung, faktor biotic dan abiotik yang mendukung
juga diperlukan. Oleh karena itu diperlukan beberapa faktor tersebuat agar
benar- benar dapat terwujud suatu kemandirian pangan.
Diharapkan untuk semua negara memiliki dan mulai
membuat perencanaan untuk membuat kemandirian pangan negara masing- masing agar
tidak perlu mengimpor dari negara lain dan devisa negara pun tidak akan
berkurang.
4. Pengembangan industri pangan olahan dapat mendorong
terjadinya diversifikasi pangan lokal.
Berikan
contoh dan bahas mengenai salah satu industri pangan olahan berbasis pangan
lokal !
Ada beberapa pangan olahan yang dapat mendorong terjadinya
diversifikasi pangan, sebagai contoh berikut ini :
Beras merupakan bahan pangan lokal yang tidak dapat lepas dari masyarakat
manusia di Indonesia, oleh karena itu diperlukan bahan pengganti , salah
satunya adalah tempe dan tahu, tempe dan tahu merupakan hasil fermentasi dari
kedelai, nilai gizi yang dimiliki oleh tempe dan tahu juga lumayan tinggi
terutama nilai proteinnya. Itu dapat
merupakan salah satu langkah diversifikasi bahan lokal. Contoh lainnya adalah singkong, saat ini di
wilayah Indonesia bagian tmur sudah mulai mengganti bahan pangan mereka dengan
singkog dan sagu, itu juga dapat membantu menyelesaikan permasalahan pangan
lokal di negara kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar